Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pada Senin (15/1/2018), mengumumkan 9 nama kadernya yang dipersiapkan dan akan diajukan sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2019 mendatang.
Sembilan kader itu dipilih oleh Majelis Syuro PKS, sebagai forum tertinggi di parpol tersebut, dalam sebuah musyawarah yang secara khusus membahas bakal calon presiden dan kandidat wakil presiden untuk Pemilu 2019.
Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, menerangkan nama-nama kader tersebut merupakan hasil penjaringan internal guna ditawarkan kepada masyarakat jelang pemilu 2019.
Saat ini, klaim dia, PKS memiliki stok kepemimpinan yang cukup banyak untuk menjadi bakal calon presiden dan/atau bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Umum Presiden 2019.
Sembilan nama bakal calon presiden dan bakal calon wapres hasil penjaringan internal adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, PKS juga telah menggelar rapat kerja nasional untuk mengevaluasi kinerja partai selama 2017 dan mengukuhkan rencana kerja 2018/2019 untuk meraih target suara 12 persen pada pemilu anggota legislatif 2019.
Wakil Sekjen PKS Abdul Hakim mengimbau pengurus dan anggota partai tetap fokus pada target PKS untuk menjadi partai papan atas.
Menurut Abdul Hakim, dari evaluasi disebutkan bahwa seluruh struktur tingkat wilayah telah menunjukkan kinerja terbaiknya dengan segala keterbatasan yang dimiliki.
PKS lolos verifikasi parpol di KPU, kemenangan 56 persen pertarungan pilkada pada tahun 2017 serta berhasil menempatkan beberapa anggotanya sebagai kepala daerah adalah prestasi yang patut PKS syukuri, ujarnya.
Pada tahun 2018, kata dia, dengan 171 pilkada dan Pilpres serta pemilu anggota legislatif yang diselenggarakan bersamaan pada tahun 2019 adalah kerja besar yang butuh keseriusan seluruh pengurus dan anggota. (Antara)
Berita Terkait
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf