Suara.com - Anggota Presidium Alumni 212, Fahri Lubis, meminta kepada institusi Polri untuk tidak lagi melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para ulama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018. Menurutnya, hal tersebut dapat menimbulkan kegaduhan jika tetap dilakukan.
"Tahun politik, jangan ulama dipanggil polisi. Ini akan memanaskan dan membuat kegaduhan," kata Fahri, dalam diskusi bertajuk "Masih Relevankah Politik Agama", di Resto Kampung Kite, Jalan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2018).
Apa yang disampaikan Fahri tersebut merujuk pada upaya kepolisian memeriksa Ustad Zulkifli Muhammad Ali pada Kamis (18/1) lalu. Zulkifli telah ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Langkah tersebut sendiri dinilai Fahri sebagai upaya kriminalisasi terhadap ulama.
"Kita sangat prihatin banyak ulama yang dikriminalisasi," kata Fahri.
Oleh karena itu, Fahri meminta kepada pemerintah supaya dapat melakukan konsolidasi kepada para ulama, agar isu kriminalisasi terhadap ulama dapat terpecahkan.
"Yang bertanggung jawab seharusnya Presiden, sehingga (Presiden) harus melakukan tabayyun kepada para ulama," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta