Suara.com - Juru bicara FPI Slamet Maarif menyesalkan keputusan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Ketiga partai tersebut, plus PKB, resmi mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
"Ya pasti lah semua alumni 212 menyayangkan. Partai-partai yang berkoalisi dengan kami (kelompok 212) tidak mencalonkan (tokoh sendiri), bahkan ikut bergabung," ujar Slamet di depan kantor Facebook, gedung perkantoran Capital Place, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018).
Ketua Presidium Alumni Aksi 212 ini membenarkan, pihaknya sempat mengajukan lima nama kepada Partai Gerindra.
Satu dari lima nama tersebut adalah La Nyalla Mattalitti. Tetapi, kelima nama tersebut tidak ada yang dipilih oleh partai yang diketuai Prabowo Subianto sebagai cagub atau cawagub di Pilkada Jawa Timur.
"Ada rekomendasi ulama Jawa Timur untuk mengusung alumni 212, Pak La Nyalla, bahkan diusulkan lima nama yang Kiai Khathath—nama beken Gatot Saptono—sampaikan, lima-limanya ditolak oleh Gerindra gitu," tukasnya.
Kumpulan massa Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 di Jakarta itu belum memutuskan akan mendukung siapa dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Slamet mengatakan, keputusan itu baru akan diambil pada akhir Januari 2018, atau setelah mereka melakukan Musyawarah Kerja Nasional.
Baca Juga: Ini Dia Penyebab dan Solusi Komputer Tak Bisa Booting
"Kami akan musyawarahkan untuk menentukan sikap presidium 212 pada Pilkada 2018. Hasil Mukernas salah satunya agendakan wilayah mana saja yang kita dukung dan support oleh alumni 212," tandasnya.
Berita Terkait
-
Partai Gerindra: La Nyalla itu Dulu Titipan Presidium 212
-
'Nyanyian' La Nyalla Soal Prabowo Tak Perlu Dibesar-besarkan
-
La Nyalla Klaim 'Dipalak' Prabowo, Demokrat: Kalau Kami Tidak
-
La Nyalla Klaim 'Dipalak' Prabowo Rp40 M, Fadli Zon Membantah
-
Pilkada 2018 Marak Calon Tunggal, Gerindra: Merusak Demokrasi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan