Suara.com - Figur Prabowo Subianto bisa meningkatkan elektabilitas Partai Gerindra jika maju menjadi calon presiden tahun 2019.
"Gerindra partai yang dulu mengusung Prabowo, figur Prabowo sebagai kompetitor Jokowi (Presiden Jokowi) masih memberikan harapan untuk Partai Gerindra. Gerindra menguat jika Prabowo masuk calon presiden," ujar peneliti Lembaga Lingkaran Survei Denny JA, Rully Akbar, dalam jumpa pers di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Survei menunjukkan elektabilitas Gerindra 11,4 persen. Di atasnya, Partai Golkar (15,5 persen). PDI Perjuangan di posisi teratas (22,2 persen).
Rully menuturkan pengaruh figur masih kuat untuk mendongkrak elektabilitas partai. Ia mencontohkan figur Susilo Bambang Yudhoyono mendongkrak Demokrat menjadi partai nomor satu di pemilu 2009.
"Ini menopang perolehan suara. Apalagi kalau Prabowo sukses jadi calon presiden-calon wakil presiden Prabowo menjadi calon pemimpin baru mendongkrak Gerindra. Pengaruh figur di Partai Gerindra masih berpengaruh terhadap elektabilitas," kata dia.
Survei menunjukkan elektabilitas Demokrat (6,2 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (6,0 persen), Partai Nasdem (4,2 persen), Partai Keadilan Sejahtera (3,8 persen), Partai Persatuan Pembangunan (3,5 persen), Perindo (3,0 persen), Partai Amanat Nasional (2,0 persen), Partai Hanura (0,7 persen), Partai Solidaritas Indonesia (0,3 persen), PBB (0,3 persen), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (0,2 persen).
Survei melibatkan 1.200 responden berdasarkan multi stage random sampling yang dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun survei dilakukan di 34 provinsi dari tanggal 7 sampai 14 Januari 2018 dengan margin of error plus minus 2,9 persen.
Berita Terkait
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Setahun Prabowo Menjabat, Fedi Nuril Lantang Bersuara: Saya Tidak Senang dan Sudah Menduga
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory