Ketua Umum HKTI Jenderal Purn Moeldoko. [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Menjelang setahun menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Sejumlah nama di gadang-gadang cocok sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi calon incumbent Presiden Joko Widodo.
Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyebutkan nama-nama calon tersebut ialah ( Purn ) Moeldoko, Mantan Jenderal Polisi Budi Gunawan, Mantan Hakim MK Mahfud MD, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar hingga ketum Perindo Hary Tanoesodibjo.
“Namun dari sekian nama yang disebut itu, hanya satu yang dapat mendampingi Jokowidi Pilpres 2019 mendatang. Pertanyaanya siapa yang pantas mendampingi Jokowi?,” Ujar Immanuel usai diskusi mencari calon pendamping Jokowi, di Cikini, Jakpus. Kamis (25/1/2018).
Dijelaskannya, Moeldoko merupakan mantan anggota militer yng memiliki loyalitas tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lembaga dan atasannya. Selain itu beliau sangat cerdas juga tidak memiliki kasus dugaan korupsi. Jend (purn) Moeldoko kini menjabat sebagai kepala Staff kepresidenan (KSP) menggantikan teten Masduki.
Sama halnya dengan Moeldoko, Budi Gunawan, mantan anggota kepolisian juga memiliki loyalitas yang tinggi terhadap NKRI. Budi Gunawan kini menjabat sebagai Kepala BIN menggantikan Jend Purn Sutiyoso.
Dikatakannya, Mahfud MD, ialah mantan hakim MK. Dia memiliki kecerdasan yang sama baiknya dengan Moeldoko. Banyak kasus-kasus MK yang dapat diselesaikannya tanpa kegaduhan.
Sri mulyani adalah orang pertama Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Dia memiliki kecerdasan mengolah keuangan negara. Di era SBY, Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu. Begitu pula dengan era Jokowi mengangkat sebagai Menkeu.
Zulkifli Hasan adalah seorang politikus PAN. Dia menjadi ketum menggantikan Hatta Radjasa. Beliau pernah menjabat sebagai menteri kehutanan dan kini menjabat sebagai ketua MPR menggantikan Sidarto Danusubroto.
“Muhaimin Iskandar pula seorang politikus, Ia Ketum PKB. Partainya memiliki komitmen tinggi. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan,” tambahnya.
Hary Tanoesoedibjo merupakan pengusaha media yang kini mencoba terjun kedunia politik dan menjabat sebagai ketum Perindo.
“Dari nama-nama yang telah disebutkan itu semua berpeluang besar menjadi calon wakil dari Presiden Jokowi,” pungkasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Drama Detik-Detik Terakhir! Ma'ruf Amin Bongkar Kisah Terpilih Jadi Cawapres Gantikan Mahfud MD
-
Gus Miftah Pernah Sindir Prabowo di Pemilu 2019, Netizen Langsung Sebut Penjilat
-
Keok Berturut-turut, Prabowo Ungkit Menteri Ikut Bantu Jokowi Menang Pilpres: Ayo Ngaku Siapa Tuh?
-
Trauma Konflik 5 Tahun Lalu, Anies Ogah Panaskan Sengketa Pilpres: Yang Ngrasain Tembakan Rakyat, Bukan Pejabat
-
Anies Ungkit Luka Lama Rusuh Hasil Pilpres 2019: Ada yang Menggerakkan, Siapa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta