Suara.com - Kasus pelecehan seksual seorang pasien oleh perawat bernama Zunaidi Abdilah, diduga bukan kasus pertama di Rumah Sakit National Hospital Surabaya.
Jauh sebelum kasus itu terkuak, terdapat laporan seorang calon perawat yang mengakui menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dokter di RS tersebut.
"Iya, ada laporan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter RS kepada calon perawat. Dokter itu adalah penguji calon perawat tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Jumat (26/1/2018).
Ia mengungkapkan, kasus itu dilaporkan korban pada 25 Agustus 2017. Namun, hingga kekinian kasus tersebut belum terselesaikan.
Laporan kasus itu tersendiri tercatat dalam berkas nomor LPB/1039/VIII/2017/UM/Jatim.
Dalam laporan itu disebutkan, korban bernisial OPA. Ia melaporkan dugaan pelecehan seksual oleh dokter berinisial NH.
Pelecehan itu sendiri terjadi pada 23 Agustus tahun lalu, sekitar pukul 09.10 WIB.
"Sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan," tegas Barung.
Baca Juga: Wiranto Bakal Kunjungi Nauru, Untuk Apa?
Sementara ini, Polda Jatim sudah memanggil sejumlah saksi, yakni perawat RS tersebut.
"Selain itu kami juga sudah menanyakan prosedur standar operasional di RS itu, khusus mengenai rekrutmen perawat. Apakah rekrutmen itu dilakukan seorang dokter laki-laki atau tidak. Kami juga membandingkan dengan pola rekrutmen di RS lain,” jelasnya.
Untuk menindaklanjuti pelaporan ini, polisi akan memanggil dokter berinisial NH sebagai pihak terlapor.
"Kami sudah mengonfrontasikan terlapor, tapi belum masuk ke materi soal hukumnya. Karenanya, dalam waktu dekat, akan kami panggil kembali,” tandasnya. (Achmad Ali)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul