Suara.com - Sebanyak 48 pompa air disiapkan Pemerintah Kota Semarang untuk mengantisipasi fenomena Super Blue Blood Moon atau Supermoon, yang diperkirakan terjadi pada Rabu (31/1/2018).
"Total ada 48 pompa untuk penyedot air yang kami siagakan di daerah-daerah yang berpotensi terjadi rob di Semarang berkapasitas 600 liter/detik," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa (30/1/2018) dilansir Antara.
Hal itu diungkapkan politikus PDI Perjuangan itu usai rapat koordinasi penanganan rob yang dihadiri jajaran camat, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan BBWS Pemali Juana.
Fenomena Supermoon diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi bertepatan dengan gerhana bulan pada 31 Januari mendatang yang akan terulang lebih dari 36 tahun untuk wilayah Indonesia.
Masyarakat juga bisa melihat dan mengamati fenomena Supermoon yang menunjukkan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus yang secara umum dapat terlihat di sebagian besar wilayah Indonesia.
Seiring dengan fenomena Supermoon, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dengan tingginya pasang air laut maksimum mencapai 1,5 meter karena adanya gravitasi bulan dengan matahari.
Ia menyebutkan puluhan pompa air tersebut disiagakan, antara lain tiga unit di Muktiharjo Lor, dua unit di Muktiharjo Kidul, tiga unit di Terboyo Wetan, dan 10 unit di sepanjang Sungai Sringin Semarang.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi meminta jajarannya untuk bersiaga menghadapi potensi rob di Kota Semarang saat terjadi Supermoon, khususnya di kawasan timur Semarang yang masih kerap terkena rob.
Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi kemungkinan rob, seraya tetap waspada karena Pemkot Semarang sudah berupaya maksimal untuk mengantisipasi potensi rob yang terjadi.
"Memang kita semua perlu waspada, terutama saat terjadi kondisi cuaca yang buruk di laut yang menyebabkan gelombang tinggi, namun harus tetap tenang," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Hendi memastikan secara umum Kota Semarang dalam status aman, sebab apabila memang terjadi rob akan dimaksimalkan skema penanganan agar air bisa segera mengalir ke sejumlah sungai di wilayah yang terdampak.
"Saya pastikan secara umum Kota Semarang tetap aman. Apabila memang terjadi rob, kami maksimalkan skema penanganan bagaimana agar air (rob, red.) bisa segera mengalir ke sejumlah sungai terdekat," katanya mengantisipasi terjadinya rob akibat Supermoon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP