Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan sudah 71 orang meninggal akibat gizi buruk dan campak yang terjadi di Kabupaten Asmat-Papua. Kementerian Kesehatan pun mulai gencar imunisasi masyarakat Asmat dan sekitarnya.
"Update data yang meninggal 71 tetapi yang kami sudah imuniasai sekitar 13.300-an sudah dilakukan," katanya usai menggelar Rapat Koordinasi Terpadu Menteri Kabinet Kerja di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Nila Moeloek mengatakan hingga saat ini masih ada beberapa distrik atau kecamatan yang berada di Kabupaten Asmat, Papua yang belum terjangkau. Kemenkes berusaha semua wilayah di Asmat tersebut dapat dijangkau sehingga mendapatkan fasilitas kesehatan.
"Sistem yang kami lakukan 10 hari, kemudian diganti 10 hari, dan ini yang ketiga. Tenaga kesehatan yang spesialis kita kirim dan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Agats-Asmat," kata Nila.
Nila mengatakan setelah menjalani perawatan, sejumlah orang yang dirawat di rumah sakit dan gereja selama ini sudah dipulangkan.
"Tapi, yang kami pikirkan sekarang, mereka kembali kalau tidak ada juga pangan mereka akan jatuh kembali. Karena itu kami akan melakukan penguatan di Puskesmas di distrik-distrik tersebut," katanya.
Untuk mengatasi kejadian luar biasa tersebut, sejumlah Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla menggelar rapat pada hari ini. Adapun yang hadir adalah Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, Mensos Idrus Marham, Mendikbud Muhadjir Efendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anaka Yohana Yambise, Perwakilan TNI dan Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional