Suara.com - Penyidik Subdit Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalang terkait kasus order fiktif 10 driver Grab Car. Dua tersangka baru yang ditangkap itu adalah AA (24) dan rekan perempuannya berinisal MCL (34).
AA berperan memodifikasi telepon seluler driver taksi online dengan tujuan untuk memanipulasi data penumpang sehingga mendapatkan keuntungan. Sedangkan MCL berperan sebagai perantara terkait jasa pemasangan software kepada driver taksi online.
"Dari AA ini masuk ke Grab ini masuk ke softwere lalu programnya itu diubah, yang mana seolah-olah itu pelaku lainnya laksanakan transaksi, mengantar orang, padahal dia tidak melakukan, hanya diam di meja. Sampe akhirnya Grab dirugikan atas tersangka AA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (31/1/2018).
Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta menambahkan kasus ini merupakan laporan PT. Solusi Transportasi Indonesia (Grab Indonesia) yang mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta akibat ulah driver nakal.
"Ada 12 tersangka kami tangkap, di mana mereka mengirimkan data seolah-olah telah angkut penumpang dari satu titik ke titik lainnya pada jam sibuk karena tarifnya tinggi lalu mereka tagih ke Grab," kata Nico.
Nico menjelaskan AA dan MCL mendapatkan keuntungan sebesar Rp100 ribu apabila ada supir Grab Car ingin memasang software di ponselnya agar bisa melancarkan aksi order fiktif tersebut.
"Kami dalami ini dari berbagi sistem, jelas ada sistem yang masuk siapa yang teregister, lalu ada kilometer di mobil sehingga terlihat, pergerakan ke satu titik ke titik lainnya terdaftar di sistem yang sudah ada," kata Nico.
Polisi juga masih memburu pelaku lain yang ikut terlibat dalam aksi manipulasi data penumpang Grab Car.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Khramadibrata menyampaikan adanya order fiktif tersebut, banyak supir Grab yang mengeluh tak bisa mendapatkan penumpang.
"Ini merugikan karena banyak mitra driver yang dirugikan, ada order palsu tapi enggak ada penumpangnya. Begitu juga penumpang jadi sulit dapat pemesan karena dihujani ini," kata Ridzki
Ridzki berterimakasih kepada polisi. Setelah ini, Grab Car akan terus berkoordinasi dengan kepolisian.
Kasus ini merupakan pengembangan setelah polisi menangkap 10 supir Grab Car di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2018). Adapun pelaku yang ditangkap yakni RJ, GJH, YR, FA, D, ET, PA, M, FF, dan PE.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa enam unit mobil, 17 unit telepon seluler dan 10 kartu Anjungan Tunai Mandiri dari tangan para pelaku.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Pemerasan Penumpang Grab Car Rp100 Juta, Tangis Keluarga Pecah Saat Michael Digelandang Polisi
-
Peras Penumpang Wanita Rp100 Juta di Tol Jakarta-Tangerang, Sopir Grab Car Akhirnya Ditangkap Polisi
-
Cerita Ngeri Cindy Korban Pemerasan Sopir Grab Car, Nekat Lompat Dari Mobil Saat Melaju Di Tol
-
Duh, Penumpang Taksi Online Hampir Jadi Korban Penculikan dan Pemerasan Driver Grab Car
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka