Suara.com - Aparat Satuan Lalu Lintas Polres Bogor melakukan pengalihan arus kendaran, setelah bencana longsor terjadi di sejumlah titik kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.
Arus kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke jalur Puncak dan Cianjur dialihkan menuju arah Sukabumi.
"Mengalihkan arus dari Jakarta menuju ke Sukabumi dan dari Cianjur melewati Jonggol," kata Kasat Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama kepada Suara.com melalui keterangan tertulis.
Sejumlah titik longsor di Puncak juga sudah disterilkan agar tidak dilintasi kendaraan.
"Diimbau masyarakat agar jangan menggunakan jalur puncak terlebih dahulu," kata dia.
Sebanyak 100 personel polisi juga sudah dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi material di beberapa lokasi terdampak longsor.
"Kami juga berkordinasi dengan satgas bencana dan membantu proses evakuasi membersihkan material tanah yang menutup jalan," tuturnya.
Lokasi yang longsor itu ialah Panimbangan Kecil, di sekitar Masjid Atta Awun, Vila Pengayoman di Kampung Cibeureum dan Kampung Babakan RT 3, RW 4 Desa Cibeureum.
Berita Terkait
-
Terjerat Utang Rentenir, Ibu Rumah Tangga Hipnotis 8 Pelajar
-
Warga 3 Kecamatan di Sukabumi Masih Mengungsi karena Dampak Gempa
-
BPBD Sukabumi: 3.669 Rumah Rusak Akibat Gempa Lebak
-
Kunker ke Sukabumi, Jokowi Resmikan Pembangunan Rel Ganda Kereta
-
Diduga Belajar Ilmu Kanuragan, Suryaman Potong Kemaluan Sendiri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu