Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendirikan tenda pengungsian di tiga kecamatan yang paling parah terkena dampak gempa Lebak, Banten.
"Tiga kecamatan tersebut, yakni di Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, dan Desa/Kecamatan Pabuaran," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Kamis (25/1/2018).
Jumlah warga yang mengungsi masih fluktuatif, akan tetapi dari data sementara pihaknya mencapai ratusan jiwa, khususnya warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) pada Selasa (23/1).
Dia mengatakan penyediaan tenda pengungsian tersebut juga dibantu pihak Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. Bantuan untuk korban bencana masih terus mengalir, khususnya makanan siap saji.
Selain itu, petugas dan relawan lainnya sudah ada yang mulai membantu untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akan tetapi sifatnya masih sementara.
"Hingga saat ini anggota dan relawan kamu masih bersiaga di lokasi bencana untuk memberikan bantuan korban bencana," ujar dia.
Eka mengatakan dari data sementara BPBD Kabupaten Sukabumi untuk rumah yang rusak akibat gempa bumi tersebut mencapai 3.669 unit dengan jumlah warga yang terdampak mencapai 4.343 jiwa.
Selain rumah, ratusan fasilitas umum, seperti sekolah, mushalla, klinik, dan lain-lain rusak baik kategori sedang maupun ringan. (Antara)
Baca Juga: Millen Seksi Pakai Stocking, Warganet: Pantes Kemarin Gempa
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima