Suara.com - Pemerintah Irak melaporkan telah mengalami kerugian sekitar 90 miliar dolar AS (sekitar Rp1.218 triliun) selama tiga tahun perang melawan ISIS. Hal ini disampaikan Sekjen Kabinet Irak Mahdi Al Allaq.
Al Allaq mengatakan, mendasarkan catatan kerugian itu dari hasil penelitian lapangan yang dilakukan oleh kementerian perencanaan Irak.
Kementerian tersebut juga mencatat, Irak mengalami kerugian 47 miliar dolar AS akibat kerusakan infrastruktur dan fasilitas ekonomi selama 1.200 hari perang melawan ISIS yang secara teknis berakhir pada Juli 2017. Demikian dilaporkan kantor berita Kuwait, Kuna, dalam laporannya, Senin (5/2/2018) lalu.
Al Allaq mengatakan, negaranya menyematkan harapan terkait dukungan finansial pada Konferensi Internasional untuk Rekonstruksi Irak yang akan diselenggarakan di Kuwait, 12 Februari mendatang.
"Provinsi Nineveh adalah yang terparah dari semua tingkatan. Pemerintah Irak akan merinci semua kerugian sebelum konferensi berlangsung," Al Allaq menambahkan, dikutip dari Al Bawaba, Rabu (7/2/2017).
Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi pada 10 Juli tahun lalu, secara resmi mengumumkan pembebasan wilayah Mosul, yang telah menjadi Ibu Kota de facto kelompok ISIS sejak Juni 2014.
Pada 9 Desember 2017, Al Abadi mengumumkan pembebasan semua wilayah Irak dari kelompok militan yang hendak mendirikan negara khilafah tersebut.
Foto: Satu keluarga asal Irak tampak tengah duduk di reruntuhan rumah mereka di desa Barzan, Zummar, Provinsi Nineveh, barat laut Mosul, (27/10/2017). [AFP/Ahmed Al-Rubaye]
Baca Juga: Soal Kans Indonesia Pertahankan Gelar, Ini Kata Kevin / Marcus
Al Allaq menjelaskan, pemerintah Irak berusaha meminimalisir kerugian dengan melakukan rencana pemulihan yang cepat melalui proyek-proyek kecil untuk merehabilitasi kota-kota yang hancur.
Proyek-proyek tersebut diantaranya membuka kembali sekolah dan rumah sakit yang tidak rusak.
"Irak sejauh ini menerima bantuan keuangan sebesar 500-600 juta dolar AS dari seluruh dunia, selain dari apa yang telah dialokasikan dari anggaran negara," ujar Al Allaq.
Foto: Masjid Agung Al-Nuri, tempat pertama kali Pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi memproklamirkan diri sebagai "khalifah" pada 2014 di Mosul, kini porak-poranda usai dihancurkan sendiri oleh kelompok ISIS dalam perang menghadapi militer Irak pada Juni 2017. [AFP/Ahmed Al-Rubaye]
Sementara itu, berdasarkan laporan United Assistance Mission for Iraq (UNAMI), jumlah pengungsi Irak yang telah kembali ke rumah pada akhir tahun 2017 mencapai sekitar 2,8 juta orang.
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Status Bencana Nasional Masih Wacana, Pengungsi Aceh Sudah Terancam
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka