Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal TNI (purn) Wiranto berharap, Pilkada serentak 2018 berjalan lancar.
Hal ini dikatakan Wiranto setelah dirinya bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuen Yew yang menitipkan pesan agar Wiranto bisa menjaga situasi di Indonesia.
"Kemarin siang saya masih bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Kuen Yew. Dia mengatakan, Pak Wiranto jaga negara anda. Dia mengatakan, apa pun yang terjadi di negara anda akan sangat berpengaruh terhadap Singapura," kata Wiranto saat memberikan sambutan dalam Rakor Gubernur seluruh Indonesia di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018).
Wiranto juga mengatakan setelah melakukan pertemuan itu, dirinya menyadari bahwa Indonesia sangat memiliki pengaruh terhadap negara lain, khususnya di Asia Tenggara.
"Jadi betul, jaga negara anda. Karena berpengaruh terhadap kawasan. Negara lain saja mengkhawatirkan negara kita, apalagi kita," kata Wiranto.
Oleh karena itu, mantan Panglima TNI tersebut meminta agar masyarakat dapat menjaga keamanan selama proses Pilkada serentak 2018.
Dia berharap para kepala daerah mengontrol dan mengawasi kerawanan pilkada yang akan berlangsung.
"Untuk itu, daerah yang indeks kerawaanan tinggi, kita mohon pejabat daerah bisa berkoordinasi dengan kepolisian, TNI untuk menurunkan indeks kerawanan itu," katanya.
Baca Juga: Klarifikasi Kentang Goreng McDonald yang Dapat Tumbuhkan Rambut
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta