Suara.com - Presiden Joko Widodo mencoba kuliner yang dijajakan kedai Mata Air yang menyediakan sejumlah makanan di sisi jalan Lintas Sumatera, saat mengunjungi Kabupaten Dharmasraya, Sumatera barat, Rabu (7/2/2018).
Menurut laporan Antara di kedai tersebut pada Rabu malam, Jokowi keluar dari penginapan dan juga menyalami sejumlah warga pada sekitar pukul 20.30 WIB.
Mata Air Resto dan Café adalah kedai yang menjual bermacam menu kuliner yaitu donat madu, bakso, bermacam mi dan nasi goreng, minuman teh serta kopi.
Fitri Adli dan Nilmayeka adalah pemilik resto yang berada di Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung tersebut.
Presiden Jokowi memesan mie rebus dan jus jeruk. Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP beserta Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago memesan mi goreng dan Wamen ESDM Arcandra Tahar memesan nasi goreng.
Sembari menyantap kuliner, Jokowi berbincang dengan sejumlah awak media yang turut dalam kunjungan kerja ke Sumatera Barat.
Sesudah menyelesaikan makannya, Jokowi memesan sebungkus mi goreng untuk dia bawa ke hotel.
"Buat Ibu (Iriana). Kasihan tadi belum makan," tuturnya.
Donat presiden
Baca Juga: Luhut Janjikan Pembebasan Lahan Kereta Cepat Rampung Bulan Ini
Selain itu, kedai Donat Madu juga memberikan 1 paket donat berhias ucapan sambutan kepada Presiden.
"Selamat datang Bapak Presiden beserta rombongan, Dharmasraya, Mata Air," demikian tulisan warna-warni di atas 12 jajar donat tersebut.
Menurut penjaga gerai Donat Madu, Meri Astuti (29), waktu yang dibutuhkan untuk menghias donat tersebut selama 15-30 menit.
"Tergantung kerumitan hiasannya. Biasanya kami menunggu gulanya untuk mengering," ujar Meri.
Meri menjelaskan gerainya ingin memberikan sepaket donat itu kepada Presiden sebagai penyambutan.
"Ini jadi tanda yang dapat kami berikan, masyarakat Dharmasraya kepada Presiden. Semoga beliau terkesan," ujar Meri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban