Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui kaget, saat mengetahui Sudaryati, perempuanberusia 65 tahun pembuat gudeg langgangannya juga ikut terkena banjir.
Sudaryati merupakan warga RT 015 RW 007, Jalan Lengkong, Bidara Cina, Jakarta Timur. Ia merupakan perempuan yang selalu disebut sebagai “ibuku-ibuku” oleh Anies.
Anies tidak menyangka bisa ketemu Sudaryati, saat ia meninjau lokasi banjir di Jalan Tanjung Lengkong, Bidara Cina, Rabu (7/2). Tempat tinggal Sudaryati ikut terkena dampak banjir luapan Sungai Ciliwung.
"Ketika kejadian kemarin, ketika ibu itu datang, Ibu Daryati, saya tak tahu kalau beliau tinggalnya di sana. Karena selama ini kalau komunikasi lewat telepon saja," ujar Anies di Jalan Raya Kalibata, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2018).
Anies sudah mengenal Sudaryati sejak tahun 2011. Kala itu, Sudaryati menjadi korban copet.
Setelahnya, Anies dan Sudaryati menjalin komunikasi melalui sambungan telepon maupun pesan singkat.
"Dulu, kalau kami ada kegiatan-kegiatan, saya sering meminta tolong beliau untuk membuat masakan, karena beliau gudegnya itu enak," kata Anies.
Baca Juga: Ketua MK Membuat Dosen Hukum Bingung Ajarkan Etika ke Mahasiswa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU