Suara.com - Warga Gang Arus, RW 2 Kampung Dalam, Kelurahan Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, yang menjadi korban banjir mulai terserang kutu air.
Ketua RW 2 Kampung Arus, Juanda, mengatakan sudah banyak warga yang mengeluh kakinya gatal-gatal karena diserang kutu air setelah banjir surut.
Meski belum ada warga yang melapor terserang jenis penyakit lain yang parah, dirinya cukup mengkhawatirkan dampak kutu air tersebut.
“Ini memang sudah biasa terjadi, tapi kasihan juga. Apalagi kalau sampai menyebabkan demam,” kata Juanda kepada Suara.com di rumahnya, Jumat (9/2/2018).
Seorang warga yang tengah mengangkut barang, Asih (35), juga mengatakan bahwa dirinya sudah mulai merasakan gatal-gatal pada kaki sejak kemarin.
“Gatal dan panas ya. Sudah diobatin. Kalau gak, takutnya jadi luka gitu. Ini mengganggu sekali. Tapi gimana ya? Beberapa hari ini kan kakinya pasti masih harus terendam lumpur,” kata ibu dua anak itu, pasrah.
Diberi Salep
Juanda mengatakan, pihak kelurahan dan kecamatan sudah memberikan stok obat-obatan di posko banjir. Termasuk obat untuk kutu air, berupa salep.
Baca Juga: Kronologi St Seret Balitanya Pakai Motor Sejauh 300 Meter
“Tadi saya lihat warga yang kakinya mulai gatal-gatal diberi salep di posko, termasuk saya juga. Sudah saya obati tadi. Tapi, berapa banyak jumlah warga yang terserang saya belum sempat menghitungnya,” ungkapnya.
Selain itu ia, sejak Jumat pagi, warganya sudah mulai kembali dari posko ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur.
Pantauan Suara.com, warga sudah mengangkut satu persatu barang miliknya untuk dikembalikan ke rumah. Anak-anak usia 7-15 tahun juga turut membantu orang tuanya mengangkat barang.
“Hingga hari ini situasi di sini masih kondusif. Sudah mulai membuka akses jalan dengan membersihkan lumpur menggunakan pompa. Ini juga atas permintaan masyarakat,”ujarnya.
Sedangkan bantuan makanan juga terus mengalir kepada warga. Baik makanan siap saji hingga penganan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah