Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau Sungai Ciliwung di Kalibata, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2018).
Anies melihat sheet pile atau tiang pancang konstruksi pengerjaan proyek normalisasi sungai.
Ia kemudian naik ke atas jembatan penyeberangan orang, dan melihat sejumlah bangunan semi permanen di bantaran Sungai Ciliwung.
Saat ditanya terkait penggusuran dan relokasi bangunan di bantaran kali Ciliwung, Anies hanya diam.
Ia hanya mengatakan, persoalan banjir di Jakarta juga harus diselesaikan dari hulu, atau dari daerah Bogor, Jawa Barat.
"Harus diberesin di hulunya juga. harus sinergis antara membereskan di hulu, aliran, dan pastikan di hilir," ujar Anies di Jalan Raya Kalibata, RT 001, RW 07, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kawasan Kalibata merupakan satu dari sekian banyak daerah di Jakarta yang terendam banjir pada Senin (5/2) malam. Banjir disebabkan karena luapan Sungai Ciliwung.
"Saya ingin melihat proses recovery (pemulihan) karena ini salah satu yang terdampak dari banjir kiriman, dan masjid ini (Jami Al-Karomah) pun kemarin terendam," tuturnya.
Baca Juga: 2 Pelawak Ditahan di Hongkong, Eko Patrio dkk Datangi Kemenlu
Anies menjelaskan, jumlah pengungsi banjir sudah mulai berkurang. Hal ini dikarenakan debit air di hulu dan Sungai Ciliwung sudah berkurang.
"Semakin banyaknya (pengungsi) kembali ke rumahnya. Sekarang adalah fase-fasenya, fase recovery semua effort (upaya) dari pemerintah adalah membantu warga bisa membersihkan rumahnya, kembali pada kehidupan keseharian mereka," tuturnya.
Berita Terkait
-
Masuk ke Rumah Wati yang Keluhkan Bau, Anies Kasih Uang
-
Anies Jumatan di Masjid yang Kebanjiran, Kiai: Saya Gak Ngundang
-
Anies Baswedan Salat Jumat di Masjid Kalibata yang Diterpa Banjir
-
Anies Siapkan Dana Normalisasi Sungai, Bakal Ada Penggusuran
-
Begini Beda Normalisasi dan Naturalisasi Sungai Versi Anies
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV