Suara.com - Puluhan jemaah Majelis Dzikir Gusdurian (MDGs) menyambangi Gereja Santa Lidwina, Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, Rabu (14/2/2018) siang.
Kedatangan mereka, seperti diberitakan Harian Jogja—jaringan Suara.com, ebagai wujud simpati atas penyerangan di gereja tersebut pada Minggu (11/2) pagi. Mereka juga menggelar doa bersama di gereja.
Dewan Pembina Majelis Dzikir Gusdurian DIY Kyai Umar Masdar mengatakan, sebagai pecinta Gus Dur dan kaum muda NU, Majelis Dzikir Gusdurian merasa terluka seperti apa yang dirasakan umat Gereja St Lidwina.
“Siapa pun yang melukai fisik mereka [jemaat gereja] sama saja melukai fisik kami, melukai hati mereka berarti juga melukai hati kami, melukai iman mereka sama saja meluakai iman kami,” kata dia, Rabu (14/2/2018).
Dalam pertemuan dengan pengurus gereja tampak tak ada sekat. Baik umat gereja maupun jemaah MDGs, duduk bersama dan saling berdoa berdasarkan kepercayaan masing-masing, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.
”Kita adalah saudara sebangsa dan saudara sesama manusia,” katanya.
Lanjutnya lagi, tindakan penganiayaan dan penyerangan yang tejadi pada Minggu (11/2) itu tidak mewakili ajaran mana pun. Terlebih dalam Islam, tidak dibenarkan segala bentuk kekerasan apalagi sampai mengancam jiwa
Sementara Pastor Romo Yohanes Dwi Harsanto PR, Romo Kepala Paroki Kemetiran yang menaungi Gereja Santa Lidwina, menyambut baik silaturahmi yang dilakukan MDGs.
Ia merasa kunjungan ini bisa mempercepat penyembuhan akibat kejadian penganoayaan beberapa waktu lalu.
“Seperti ini [silaturahmi] sudah seharusnya menjadi kebiasaan kita sebaiknya dilanjutkan dan menjadi pola berbangsa dan bermasyarakat kita sehari-hari. Ada atau tidak teroris kita harus tetap bersatu sebagai satu bangsa, satu hati,” tuturnya.
Ia mengatakan, ingin sungguh-sungguh membuat Indonesia bangkit daan saling menguatkan satu sama lain.
Sementara itu, pihak gereja juga tengah mengupayakan trauma healing kepada anak-anak yang tampak syok atas kejadian pada Minggu (11/2/2018) lalu tersebut. “Pasti syok itu yang mau kita dampingi,” ungkapnya.
Berita ini kali pertama diterbikan Harian Jogja dengan judul "Majelis Dzikir Gusdurian Berdoa Bersama di Gereja St Lidwina"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Jakarta Selatan Diterjang Banjir: 5 RT Terendam, Warga Mengungsi!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol