Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyebut, ada kekuatan siluman di balik penyerangan Gereja Katolik Roma Santa Lidwina, Bedog, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (11/2) sekitar pukul 07.30 WIB.
"Jadi kalau saya melihat, ini ada kekuatan siluman," ujat Amien seusai menghadiri acara di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018) malam.
Kekuatan siluman yang dimaksud mantan Ketua MPR ini adalah, adanya oknum yang ingin mengadu domba umat beragama di Indonesia.
"Kekuatannya tidak kelihatan, (dia) sedang merongrong bangsa ini. Tampaknya lho, ingin mengadu umat beragama supaya Indonesia ini hancur," kata Amien.
Saat ditanya oknum yang dimaksud, Amien mengaku tidak tahu. Lelaki kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 26 April 1944 ini berjanji akan mencari tahu informasi orang yang ingin memecah belah bangsa.
"Siapa? Tak (saya) cari itu," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang lelaki membawa pedang berukuran satu meter mengamuk di dalam gereja.
Dua jemaat dan satu pastor misa terluka, dan satu anggota polisi juga mengalami luka karena terkena benda tajam.
Polisi menembak dan sudah mengamankan pelaku bernama Suliono (23). Lelaki yang di KTP-nya tertulis mahasiswa ini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Di Stadion Ini Barcelona dan Sevilla Akan Berebut Piala Raja
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO