Suara.com - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/2/2018) malam.
Pertemuan itu dianggap Jokowi sebagai pertemuan yang biasa, layaknya pertemuan dengan Ketua Umum partai pendukung pemerintah lainnya.
"Pertemuan dengan Bu Mega, dengan Pak Romi, dengan Pak Surya Paloh, dengan cak Imin, dengan Pak Oso, Pak Zulkifli, rutin dan biasa," kata Jokowi ditemui usai menghadiri Dzikir Kebangsaan dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pertama Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2018).
Jokowi pun membenarkan pertemuannya secara empat mata dengan Mega itu salah satunya membahas Pemilihan Presiden 2019 nanti. Selain itu juga membahas mengenai Pilkada serentak 2018 supaya lebih kondusif.
"Ya kalau saya ngomong tidak kan bohong. Ya berbicara Pilpres, Pilkada agar aman, tentram seperti apa. Kurang lebih itu," ujar dia.
Namun saat ditanya mengenai apakah ia pada Pilpres nanti akan maju diusung PDIP, Jokowi tak menjawab. Ia mengalihkan jawaban.
"Ya tadi bicara Pilpres," ujar dia.
Jokowi juga belum mau menjawab mengenai calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres nanti.
"Masih panjang sekali," kata dia.
Baca Juga: Persiapan Pilpres, Zulkifli Hasan Temui Jokowi dan Undang Mega
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri