Suara.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan rasa keadilan dan kepastian hukum adalah pilar utama dalam menyokong kemajuan bangsa.
Sehingga kepastian hukum juga kunci menciptakan iklim investasi yang kondusif agar negara makin maju di tengah persaingan global.
“Pilar penting untuk membangun fondasi kemajuan bangsa,” kata Jokowi dalam sambutan pada Pembekalan CPNS-Calon Hakim di Auditorium Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum Peradilan Mahkamah Agung, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/2/2018).
Dia menuturkan, banyak contoh negara-negara yang pada akhirnya terpuruk menjadi negara lemah atau bahkan menjadi negara gagal karena gagal menghadirkan hukum yang terpercaya.
“Jangan sampai, sekali lagi jangan sampai terjadi hukum di negara kita lemah. Hukum harus kuat dalam memberikan rasa keadilan, dan hukum harus memberikan fondasi yang kuat untuk lompatan kemajuan Indonesia,” ujar dia.
Menurutnya hukum yang kuat akan menjadi fondasi yang kuat untuk membangun kesejahteraan rakyat, membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia memperingatkan agar jangan sampai hukum menjadi komoditi yang dapat diperjual belikan.
“Jangan sampai terjadi hukum yang bisa diperjual-belikan yang bisa diperdagangkan. Hal ini akan meruntuhkan kepercayaan rakyat dan kepercayaan masyarakat internasional terhadap institusi-institusi negara kita. Yang bisa meruntuhkan kepercayaan pada intistusi-institusi yang seharusnya memegang amanah menjaga keadilan,” kata dia.
Kepala negara meyakini Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya selalu menjadi institusi yang berwibawa, institusi dipercaya rakyat. Semuanya, lanjutnya, akan bisa terwujud jika calon hakim menjadi hakim-hakim yang berintegritas, hakim-hakim yang adil, hakim-hakim yang tidak diragukan lagi kejujurannya.
“Untuk itu saya pesan pegang betul yang namanya kejujuran, pegang betul yang namanya integritas selama karir saudara-saudara nanti sebagai Hakim. Jadilah contoh dan teladan bagi profesi-profesi lainnya,” kata dia.
Baca Juga: Berkas P21, Ahmad Dhani Ajukan Praperadilan?
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan bahwa rakyat Indonesia mengharapkan calon hakim menjadi hakim-hakim yang adil, hakim-hakim yang profesional dan berintegritas, hakim-hakim yang bermartabat, hakim yang memberikan rasa keadilan.
“Yang memberikan pondasi bagi lompatan-lompatan kemajuan Indonesia dan memberikan pondasi yang kuat untuk meningkatkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka