Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik sejumlah tokoh yang berorasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk menyambut kepulangan Novel Baswedan.
Bagi Fahri, orasi-orasi semacam itu justru akan semakin membuat jarak antara KPK dan Polri dan merugikan institusi kepolisian.
"Orang-orang berkumpul di depan KPK, sudah kayak jagoan saja. Abraham Samad pidato kembali, saya nggak lihat Bambang Widjojanto, harusnya ngumpul lagi kan? Terus apa begini ini? " kata Fahri di DPR, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Menurut Fahri, kegiatan seperti itu memalukan karena menunjukkan ketidakmampuan aparat keamanan mengungkap suatu kasus.
Ia mengimbau agar Novel kembali ditarik ke institusi Polri agar paham mekanisme kerja Polri kekinian.
"Ayo lihat bagaiman cara bekerja, dan itu akan menandakan lembaga negara saling bersatu. Kalau terus begini, saling meniadakan, saling menjelekkan, saling meragukan, itu tak ada manfaat bagi kita," ujar Fahri.
Jika kondisi seperti ini terus terjadi, maka sinergitas antarlembaga negara tidak akan terbangun dan masalah di negeri ini tidak akan bisa diatasi.
"Jadi (Novel) ini kembalikan dulu ke Mabes Polri," tandasnya.
Untuk diketahui, Novel kembali pulang ke Indonesia, Kamis siang tadi, setelah 10 bulan menjalani perawatan intensif kedua matanya di Singapura.
Baca Juga: Sembari Operasi di RSPAD, Sutopo Informasikan Longsor Brebes
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor