Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau program industri padat karya di sekitar Bandar Udara Budiarto Curug, Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (24/2/2018) siang.
Dalam sambutannya, Budi mengakui senang terhadap program padat karya yang merupakan arahan Presiden Joko Widodo.
"Secara esensi, ini harus dilakukan dengan harus dengan satu ketulusan, dengan keinginan untuk tahu, bahwasanya banyak sekali saudara-saudara kita yang tidak dapat kesempatan bekerja, sementara kita dapat kesempatan kerja dengan kemewahan kerja, serta fasilitas," ujar Budi di Bandara Budiarto.
Tak hanya itu, Budi menuturkan pemerintah sebelumnya memiliki program Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat.
Namun, kata dia, program itu dinilai Presiden Jokowi tidak mendidik. Karenanya, pemerintah kekinian beralih berkonsentrasi menumbuhkan program industri padat karya agar bisa menyediakan banyak lapangan kerja baru.
"Ini sudah cukup baik, di mana menyerap lebih dari 11.000 orang dalam enam bulan. Sedangkan (target) Kemenhub (menyerap) 70 ribu pekerja dalam durasi 6 bulan. Jadi 70 ribu pekerja itu mendapat pekerjaan selama 6 bulan. Kalau 1 orang dapat gaji di atas upah minium, katakanlah 120 ribu, paling tidak dalam bekerja semingu dapat lebih dari 1 juta, itu bisa cukup untuk makan. Bayangkan kita bermewah-mewah tapi mereka untuk makan saja harus kerja keras," jelasnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, program padat karya merupakan instruksi Presiden Joko Widodo sejak bulan November 2017.
Program padat karya akan diresmikan di 153 bandara seluruh Indonesia hari ini.
"Program padat karya ini sebagai tindak lanjut perintah presiden pada November 2017. Dana APBN akan dialokasikan untuk pekerjaan-pekerjaam yang terkait dengan pekerjaan masyasarakat level bawah,” jelasnya.
Baca Juga: Komikus Jepang Gambarkan Presiden Jokowi sebagai 'Pengemis'
Dalam target besar Kemenhub untuk menyerap 70 ribu pekerja dalam waktu 6 bulan, Agus menuturkan direktoratnya mendapat jatah menciptakan lapangan kerja baru untuk 12 ribu buruh.
"Kami harus menyerap 12 ribu pekerja di sekitar bandara. Program padat karya di sekitar Bandara Budiarto adalah untuk kali pertama kami launching,” jelasnya.
Kementerian Perhubungan mengalokasikan dana sebesar Rp 15,123 Triliun dengan belanja upah sebesar Rp1,274 triliun di tahun 2018 untuk program padat karya tunai.
Belanja upah tersebut ditargetkan dapat menyerap sebanyak 70.858 tenaga kerja dari 831 desa di 739 kabupaten/kota, dengan rentang waktu kerja mulai Februari hingga Oktober 2018.
Berita Terkait
-
Marak Kecelakaan Proyek Infrastruktur, Tiga Menteri Berkumpul
-
Menhub Optimis Program Padat Karya Tunai Serap Tenaga Kerja
-
Jalur Rel KA Ganda Manggarai - Cikarang Beroperasi Tahun 2020
-
Hari Ini Menhub Tinjau Proyek Jalur Ganda Rel KA di Bekasi
-
Menhub: Banyak Swasta Asing Berminat Kelola Bandara Indonesia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta