Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menganggap generasi milenial akan semakin berperan pada Pileg dan Pilres 2019. Itu dilihat dari sisi pemerintahan yang adjusmentnya sangat tinggi.
“Milenial akan mewarnai bangsa kita dari segi berbudaya,” ujar Sandi pada diskusi yang bertema “Milenial Memimpin” di Gedung Grand Slipi, Jalan S.Parman, Jakarta Barat, Senin (26/2/2018).
Menurutnya jika dari segi politik hal tersebut juga sangat menguntungkan khsusunya bagi partai-partai yang merasa perlu mengambil masukan dari masyarakat.
Karena Pilkada, Pileg, Pilpres bukan tentang kandidat dan partainya tetapi tentang apa yang diinginkan oleh rakyat. Namun ia menilai politisi saat ini kadang lupa dan tidak menangkap aspirasi dari elektroral.
“Itu seperti terlihat akhir-akhir ini. Dimana isu ekonomi mendominasi dan tidak menjadi pembicaraan utama dalam politik kita,” katanya.
Ia mengganggap pola fikir generasi milenial saat ini sangat mudah berubah dan itu sudah menjadi salah satu ciri-ciri milenial.
Berdasarkan riset terakhir membuktikan jika milenial berganti-ganti pekerjaan sebanyak sembilan kali pekerjaan dalam rentang lulus hingga 30 tahun.
“Ini pergantiannya sangat cepat dan kalau kita gak melihat lapangan pergantian ini kita akan tertinggal. Jadi hati-hatk partai politik, ini yang akan menjadi tantangan kita terutama partai partai politik,” jelas Sandi.
Anggota komisi II DPR dari Partai PDIP Budiman Sujatmiko mengataka jika partai-partai lama harus berjiwa muda kalau yang partai baru harus berjiwa muda.
Baca Juga: Lima Hari di Jepang, Ini yang akan Dilakukan Sandiaga Uno
“Jaman sekarang saya melihat ada kecenderungan enterprenersip dan inovativ itu harus ada. tanpa itu gak akan bagus, ungkapnya.
Ia mencontohkan Partai Solidaritas Perempuan, jika tidak dibunyikan oleh anak muda yang berjiwa entereneur maka partai tersebut tak akan bersuara.
“Begitu pula dengan PDI Perjuangan kalau isinya tidak orang politis maka dia tidak akan bangun,”pungkasnya.
Berita Terkait
-
Stop Gesekan di Kantor! 5 Langkah Empati untuk Menyatukan Ritme Kerja Antara Milenial dan Gen Z
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Bukan Tua atau Muda: Bongkar Tuntas Perbedaan Cara Berpikir Silent Generation Sampai Gen Alpha
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota