Suara.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pencapaian kerja Mahkamah Agung. Jokowi menilai kinerja MA setiap tahunnya terus baik dan meningkat.
Di acara sidang pleno istimewa laporan tahunan MA tahub 2017, Jokowi juga berterimakasih ke MA yang telah memberikan pelayanan ke masyarakat dengan baik.
"Kecepatan dalam memutus perkara yang meningkat tajam. Tingkat kepuasan pihak yang berperkara sangat tinggi, akuntabilitas yang meningkat, serta status WTP (wajar tanpa pengecualian) sebagaimana yang tadi disampaikan bapak ketua MA (Hatta Ali)," ujar Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Jokowi menjelaskan, penyelenggaraan peradilan yang baik adalah pilar penting kekuatan bangsa.
Selain itu peradilan juga merupakan pilar utama untuk membuat Indonesia menjadi negara yang maju.
"Fondasi utama yang bisa mengantarkan kita sebagai negara maju adalah sistem dan proses hukum yang kredibel dan benar-benar dipercaya, yang menghadirkan kepastian hukum, dan menghadirkan penegakan hukum yang memberikan keadilan, dan rasa keadilan masyarakat," katanya.
Kemudian MA juga dinilai sudah melakukan sejumlah perbaikan. Di antaranya pembaharuan manajemen perkara melalui sistem quality control perkara, modernisasi sistem dan penyetoran biaya perkara.
"Pencanangan beberapa sistem berbasis elektronik, dan penyempurnaan standarisasi klasifikasi perkara, serta terobosan-terobosan positif lain yang dilakukan MA," katanya.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Suka Konsumsi Makanan Asin
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM