Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah izin untuk berkampanye bagi pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said-Ida Fauziyah.
"Saya sudah mendapat surat penugasan dari Pak Prabowo untuk turun langsung," kata Sandiaga saat mengunjungi Posko Pemenangan Sudirman-Ida di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/3/2018).
Selain itu sebagai wakil gubernur, dirinya juga sudah mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri untuk melaksanakan kampanye di Jawa Tengah.
Oleh karena itu, dirinya akan lebih sering turun ke Jawa Tengah meski tidak didampingi secara langsung oleh Sudirman Said maupun Ida Fauziyah.
Menurut dia, Sudirman Said merupakan sosok bersih yang tidak perlu disangsikan lagi komitmennya.
Sandi juga siap membagi pengalaman saat bertarung dalam pilkada maupun saat berada di pemerintahan.
Ia menilai salah satu program DKI Jakarta, yakni OK OCE, tidak menutup kemungkinan diadopsi di Jawa Tengah nantinya melalui "OK OCE Ayo Obah".
Ia menegaskan masih ada waktu 120 hari bagi Sudirman-Ida untuk menarik hati masyarakat Jawa Tengah dalam menyambut pemimpin barunya.
Sementara itu, Sudirman Said menyambut baik terjunnya Sandiaga Uno dalam kampanye pilkada bagi pasangan nomor urut 2 ini.
"Pak Sandi bisa berbagi pengalaman hidup, pengalaman berkompetisi sangat sehat di DKI Jakarta lalu," kataya.
Ia menyatakan empat partai pengusung, masing-masing Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB, solid dan siap menggerakkan mesin-mesin politiknya. (Antara)
Berita Terkait
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
Sosok dan Rekam Jejak Angga Raka Prabowo yang Punya 2 Jabatan: Kepala BKP & Wamen Komdigi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu