Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, persoalan penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, bukan sekadar membuka atau menutup jalan Jatibaru Raya.
"Ini bukan sekadar buka-tutup (jalan Jatibaru). Ini solusi yang lengkap, jadi jangan sampai sekadar 'oh buka, oh tutup', bukan. Yang penting adalah solusi untuk keseluruhan di Tanah Abang," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).
Penutupan jalan raya di depan stasiun Tanah Abang dilakukan Pemprov DKI untuk memfasilitasi pedagang kaki lima membuka lapak berdagang.
Tetapi, penataan di area pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Rabu (7/3), perwakilan sopir angkot M08 jurusan Tanah Abang-Kota, Abdul Rosyid, mendatangi kantor Gubernur DKI untuk menyampaikan langsung surat somasi.
Rosyid datang ke Balai Kota bersama pengacara. Ia meminta Anies segera membuka Jalan Jatibaru Raya yang ditutup sejak 22 Desember 2017.
"Sampai hari ini kami belum lihat ada sesuatu yang berbeda sebetulnya. Artinya, kalau misalnya harus dibuka jalan itu karena urgensi apa? begitu," kata Anies.
Anies menerangkan, sejumlah kajian terkait penutupan jalan Jatibaru sudah hampir rampung. Tetapi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini belum mau bicara lebih banyak mengenai hal tersebut.
"Nanti sesudah dibagi kajiannya, nanti teman-teman wartawan bisa lihat, dan buat kami yang penting adalah solusi sesuai problematika yang muncul. Jadi, kalau misalkan ada masalah baru, ya carikan solusi-solusi yang baru,” tandasnya.
Baca Juga: Politisi Gerindra: Pakai Cadar Tak Bertentangan dengan Pancasila
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!