Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan merombak satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tetapi, Anies belum mau menjelaskan waktu perombakan pejabat dilakukan.
Anies akan mengikuti prosedur pelantikan yang sudah ditetapkan. Dimana, dia baru bisa merombak SKPD setelah 6 bulan menjabat sebagai kepala daerah.
"Rencana perombakan, kalau dibilang tidak ada perubahan, salah. Aturannya sesudah 6 bulan (bisa merombak). Enam bulan itu 15 April. Tunggu saja nanti," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).
Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2017-2022 pada 16 Oktober 2017.
Kemungkinan, Anies akan merombak SKPD Jakarta setelah 15 April mendatang.
"Anda jangan bayangkan merombak itu seperti mengganti di swasta. Kalau di pemerintahan ada aturannya. Kami taati prosedurnya," kata Anies.
Saat ditanya kepala dinas atau SKPD yang kinerjanya kurang, Anies tidak mau menjawab.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan, tidak akan memberitahukan ke publik siapa penjabat 'peninggalan' Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kinerjanya kurang baik.
"Kalaupun ada (pejabat kurang baik) saya tidak umumkan di sini. Tapi dibina, ditunjukkan kurangnya dimana, lebihnya di mana. Anda boleh cek, banyak yang dibina begitu. Saya tidak umumkan," kata dia.
Baca Juga: Dampingi Jokowi, Anies Tak Menyangka Surya Paloh Ngomong Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas