Suara.com - Di balik kenyataan Jakarta sebagai kota yang berpolusi udara, ada komunitas yang bertahan menjaga lingkungan. Komunitas ini berisi orang-orang yang saban pekan bersepeda ke tempat kerjanya di Jakarta.
Bike to Work, salah satu komunitas pesepeda yang mencirikan kegiatan nyata bersepeda ke kantor.
Catur, salah satu anggotanya. Dari rumahnya di Tangerang, dia mengayuh pedal ke kantor. Dia merasa bersepeda menyehatkan badan.
"Kami jarang sakit, kami nggak berani bilang karena bersepeda, karena ini anugerah saja. Tapi survei sudah membuktikan bahwa teman-teman yang aktif bersepeda, minimal satu pekan sekali, dia akan lebih bagus," cerita Catur kepada Suara.com di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/3/2018) kemarin.
Catur mencatat banyak manfaat yang didapat jika menggunakan sepeda ke kantor. Di antaranya menimalisir waktu dibanding menggunakan mobil.
Jika menggunakan sepeda, dirinya harus menghabiskan waktu selama sekitar 3 jam dari rumahnya di kawasan Kelapa Dua, Tangerang ke kantor. Kantornya di daerah Salemba, Jakarta Pusat.
"Saya biasa hari Rabu dan Jumat ke kantor naik sepeda. Kalau nggak berhenti cuma 2 jam 5 menit," kata pria yang terbiasa bersepeda ke kantor sejak 2007.
Meski demikian, Catur mengakui ada juga duka yang dirasakan selama bersepeda ke kantor yakni terkena polusi kendaraan serta belum banyaknya pengendara di jalan yang ramah dengan pesepeda.
"Kalau dukanya kita kalau di belakang moda transportasi kena asap kendaraan dan pengemudi nggak ramah sama sepeda," kata dia.
Baca Juga: Sandiaga Uno Janji Semprot Pesepeda Pakai Air dari Mobil Toilet
Karenanya, ia berharap Pemprov DKI lebih ramah kepada pengguna sepeda dan memperbaiki jalan-jalan yang ada di Jakarta.
"Agar pemerintah DKI memperhatikan moda transportasi sepeda share the road atau perbaiki ruang jalan," kata dia.
Hal yang sama dikatakan anggota Komunitas Rocketers Lutfi Hernowo.
Lutfi mengatakan dengan bersepeda ke kantor dapat menghemat waktu agar lebih cepat sampai ke kantor.
Selama menggunakan mobil ke kantor, Lutfi menghabiskan waktu di jalan selama sekitar dua jam. Berbeda kalau dirinya bersepeda ke kantor hanya menghabiskan waktu satu jam lebih dari Ciputat menuju Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
"Tantangannya adalah cara yang paling efektif untuk sampai ke kantor dengan waktu yang cepat dibanding menggunakan transportasi pribadi dibanding gunakan mobil. Saya ke kantor 1 jam 2 menit," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik