Suara.com - Ratusan pengemudi angkot yang tergabung dalam Persomet (Persatuan Sopir Trans Metro Batuaji) menggelar aksi demo di Kantor Wali Kota Batam. Mereka banyak curhat pendapatannya turun karena banyaknya taksi online di Batam.
Ketua Persomet Binsar Panjaitan mengatakan semenjak masuknya taksi online mengurangi pendapatan mereka. Uang setoran pun semakin sulit didapat.
"Biasa kami bawa uang sebesar Rp 160 ribu, Rp 80 ribu untuk kami bawa ke rumah. Sisanya kami setor ke pemilik angkot," ujar Binsar Panjaitan di Batam, Kamis (8/3/2018).
Sejak masuknya taksi online ke kawasan Batuaji, penghasilan sopir angkot hanya mendapatkan Rp 40 ribu. Itu jauh di atas setoran dan sangat menyusahkan untuk dibawa ke rumah.
"Kami sekarang ini cuma dapat Rp40 ribu dan nggak bisa kami bawa ke rumah," kata dia.
Sementara itu Wali Kota Batam menerima para sopir angkot untuk mendengarkan tuntutan yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Yusfa Hendri. (Batamnews/Jaringan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO