Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Uu Ruzhanul Ulum sempat grogi saat tampil dalam debat publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat di gedung Sabuga, Jalan Taman Sari, Bandung, (12/3/2018) malam.
Pasangan Calon Gubernur Ridwan Kamil itu salah menyebut nama pasangan calon lain saat sesi tanya jawab. Usai debat, Uu pun mengakui jika dirinya tak fokus.
"Saya tadi terlalu banyak memperhatikan orang sehingga tugas saya sendiri jadi lupa, padahal ini kan hal biasa manusiawi jadi terlalu fokus memikirkan orang. Agak grogi lah, diakui," kata Uu.
Pada sesi tanya jawab antar pasangan calon, Uu mendapat giliran untuk bertanya kepada pasangan nomor urut 2, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah). Namun Bupati Kabupaten Tasikmalaya itu malah menyebut Asyik, singkatan pasangan calon nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
"Untuk pertanyaan ke nomor 2, kepada Asyik, (Sudrajat-Ahmad Syaikhu)," kata Uu saat akan memberikan pertanyaan terhadap pasangan Hasanah.
Emil-panggilan akrab Ridwan Kamil-yang duduk di belakang Uu terlihat menatap moderator acara debat Rosiana Silalahi, sambil menunjuk pasangan Hasanah yang berada tepat di pinggirnya.
"Hasanah ya?," tanya Emil. Uu pun langsung merevisi ucapannya.
Kesalahan penyebutan nama pasangan calon ini sempat membuat gaduh malam itu. Pendukung Hasanah yang memadati sayap kiri tempat duduk gedung Sabuga berteriak-teriak seakan tak terima.
Sambil tersenyum, Emil dengan bahasa tubuhnya menyampaikan permintaan maaf. Dia terlihat sedikit membungkukkan badan sambil menyatukan kedua telapak tangannya dan meletakkan di tengah dada. [Aminuddin]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu