Suara.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tugas pemimpin ada dua yakni membawa perubahan dan mempercepat terjadinya perubahan. Kang Emil, begitu ia akrab disapa, mengklaim dua hal ini berhasil dilakukannya selama menjadi Wali Kota Bandung.
"Mengukur seorang pemimpin, ada perubahan atau tidak. Lima tahun menjabat ada before after atau tidak," kata Emil di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Emil mengaku, penyemangatnya untuk maju jadi calon Gubernur Jawa Barat atas dasar nasehat ibunya. Ibunya berpesan, jabatan jangan menjadi tujuan, namun jabatan sebagai kendaraan.
"Ibu saya menasehati dan semoga bisa menjadi filosofi semuanya. Beliau bilang, 'Mil kekuasaan itu jangan dijadikan tujuan, tapi kekuasaan itu adalah kendaraan'," ujar dia.
Sebab, lanjut dia, jika berniat menjadikan kekuasaan sebagai tujuan, ketika kekuasaan didapat maka akan berhenti disana. Maka dari itu, kekuasaan harus dijadikan sebagai kendaraan untuk menciptakan perubahan bagi masyarakat, seperti menolong orang susah.
"Saya bulatkan tekad kekuasaan harus direbut, dengan kekuasaan bisa merubah banyak hal," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Emil mendapatkan dukungan dari PSI sebagai Cagub Jawaa Barat. Sebelum PSI, Emil telah mendapatkan dukungan dari empat partai politik, diantaranya Nasdem, Hanura, PKB dan PPP.
"Terimakasih atas dukungan PSI kepada kami. Ini dukungan yang sangat berarti, menambah semangat untuk mewujudkan Jabar juara," kata dia.
Baca Juga: PSI Beri Dukungan Kepada Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar
Berita Terkait
-
PSI Beri Dukungan Kepada Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar
-
Bergaya Ala Lambe Turah, Ridwan Kamil Bikin Warganet Tertawa
-
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah Jaga APBD Selama Pilkada 2018
-
8 Wilayah Ini Jadi Fokus Pemantauan Komnas HAM di Pilkada 2018
-
Wiranto: Penyebar Hoaks Tak Bisa Kelabui Sistem Deteksi Kami
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi
-
Cara Ikut Lelang KPK, Peluang Dapat Mobil hingga Rumah Mewah dengan Harga Miring
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat