Suara.com - Pesawat aerobatik tipe Decathlon dengan nomor registrasi PK RTZ tipe pesawat BL 30 jatuh di Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Pesawat itu jatuh saat melakukan latihan untuk persiapan wisuda penerbangan Flying Scholl Genesha.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/3/2018) pukul 15.15 WIB. Pilot Capt. MJ Hanafi dinyatakan meninggal dunia.
"Betul, telah terjadi kecelakaan pesawat terbang jenis Super Decathlon 8KCAB registrasi PK-RTZ yang terdaftar di PT Genesha Dirgantara," kata Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Mia Ermaya dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa malam.
Kronologi kecelakaan, pesawat aerobatik melakukan latihan untuk persiapan wisuda penerbang Flying Scholl Genesha.
Setelah melakukan satu kali penerbangan latih, ketika melakukan manuver akrobatik berputar dengan nose (hidung) pesawat di bawah, terlihat tidak dapat melakukan recover kembali sehingga menabrak pesawat latih yang terparkir di apron dan pintu hanggar.
"Informasi diterima pilot pesawat meninggal dunia," katanya.
Operasional bandara sendiri, yaitu Bandara Tunggul Wulung Cilacap sudah tutup operasional pukul 14.00 WIB dan sudah ada penerbitan Notice to Airmen (Notam) untuk perpanjangan jam operasi sampai dengan pukul 16.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
MoU Menteri Mukhtarudin dengan Tiga Gubernur: Realisasikan Program Quick Win Presiden Prabowo
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!
-
Gus Yahya Tolak Ultimatum Syuriyah PBNU, Tegaskan Tetap Jalankan Amanat Muktamar