Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengakui belum menerima hasil inspeksi mendadak Ombudsman perwakilan setempat dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Selasa (20/3/2018).
Ombudsman dan Dirlantas Polda Metro Jaya melakukan sidak untuk memeriksa dugaan maladministrasi maupun ekses setelah Jalan Jati Baru Raya ditutup oleh Gubernur Anies Baswedan guna kepentingan lapak pedagang kaki lima.
"Belum diterima, tapi baca dari berita. Kami menunggu laporannya, jadi kami tidak mau berspekulasi dulu. Mereka (pedagang) berharap lapangan pekerjannya dan kemudian penghasilan mereka tetap ada, dan ini merupakan perhatian yang luar biasa dari Ombudsman," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Dalam sidak tersebut, Ombudsman menemukan sejumlah dugaan maladministrasi akibat perubahan fungsi Jalan Jati Baru Raya.
Meski demikian, Sandiaga mengakui berterima kasih atas temuan Ombudsman yang memperhatikan nasib PKL, terlebih menjelang bulan Ramadan.
"Kami berterima kasih kepada Ombudsman sudah memperhatikan Tanah Abang, mempehatikan nasib PKL. Apalagi mau masuk bulan Ramadan," tuturnya.
"Bahwa itu ada maladministrasi, kami masih menunggu laporannya dan kami minta komprehensif, jangan ‘dipenggal-penggal’ dari ombudsman, dan kami ingin berdiskusi, berdialog," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sandiaga: Warga di Kawasan Kumuh Miskin Juga Harus Pakai Air PAM
-
Temukan Kulit Kabel di Gorong-Gorong, Sandiaga Mau Lapor Polisi
-
Sandiaga: Pejabat Tetangga Saya Masih Gunakan Air Tanah
-
Stop Penggunaan Air Tanah, Sandiaga Mulai Dari Kediamannya
-
DKI Bisa Rekomendasi Hukum Buruh Proyek Rusunawa Pasar Rumput
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka