Suara.com - Presiden Joko Widodo mengakui, sudah menduga Partai Persatuan Indonesia besutan taipan media Hary Tanoesoedibjo bakal lolos verifikasi KPU dan menjadi peserta Pemilu 2019.
Hal ini dikatakan Jokowi saat beripadto dalam acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Perindo Tahun 2018, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018) malam.
"Saya telah menduga lolosan verifikasi ini sejak awal, ada sebabnya. Sebab, setiap saya kunjungan kerja ke daerah-daerah sampai di tingkat pelosok sekali pun, saya selalu melihat ada deretan gerobak-gerobak yang ada labelnya Partai Perindo. Sudh samapi ke pelosok ada," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, iklan berupa video lagu mars Partai Perindo, yang hampir setiap saat selalau diputarkan di tiga stasiun televisi milik Hary Tanoe itu juga membuat Jokowi hafal.
"Saya sampai rumah biasanya jam 10 malam, saya lihat-lihat tv, selalu mendengar mars Partai Perindo. Jadi saya hapal mars itu,” tuturnya.
Meski hafal, Jokowi mengakui akan menolak menyanyikan mars itu di hadapan kader Perindo.
"Tapi di sini jangan saya disuruh menyanyi. Saya tahu lagunya diawali dengan mengajak seluruh rakyat Indonesia, dan diakhiri dengan jayalah Indonesia," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru