Suara.com - Hotel Alexis, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ancol, Kecaatan Pademangan, Jakarta Utara, ternyata sempat akan disegel Pemprov DKI, Kamis (22/3/2018). Namun, aksi penutupan hotel itu akhirnya dibatalkan.
Rencana penyegelan hotel tersebut terungkap dari bocornya surat edaran Satpol PP DKI. Dalam surat itu tertulis permohonan bantuan personel yang ditujukan kepada Polda Metro Jaya, Kasgartap 1 Jakarta, Kodim 0502, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polsek Pademangan Jakarta Utara.
Dalam surat itu, tertulis permohonan bantuan personel itu untuk melaksanakan penegakan Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan dan Perda No 18/2018 tentang Penyelenggaran Usaha Pariwisata.
Penegakan kedua perda itu berupa Satpol PP akan menutup kegiatan usaha Alexis di Jalan RE Martadinata, Kamis hari ini.
Wakil Kepala Satpol PP Jakarta Hidayatullah mengonfirmasi isi surat edaran tersebut. Ia mengatakan, penutupan hotel itu seharusnya dilakukan pada pukul 11.00 WIB.
“Pasukan sudah berjaga-jaga sejak pukul 11.00 WIB. Tapi dibatalkan menjadi pukul 16.00 WIB,” tukasnya.
Hidayatullah juga mengakui tak mengetahui alasan rencana penutupan hotel tersebut.
Sementara Kepala Bidang Industri dan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Tony Bako, menegaskan penutupan Hotel Alexis seharusnya dilakukan Kamis hari ini.
”Seharusnya penutupan dilakukan hari ini. Sedari siang, anggota Satpol Pol PP sudah di sana. Tapi ya sampai sekarang (pukul 18.30 WIB), saya pun belum memastikan, itu (Hotel Alexis) resmi ditutup atau tidak,” tutur Tony.
Baca Juga: Ngaku Bisa Gandakan Duit, Dukun Yono Tinggal di Dekat Kuburan
Hingga berita ini diunggah pukul 18.28 WIB, belum ada pergerakan personel gabungan untuk melakukan penutupan Hotel Alexis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara