Suara.com - Polisi telah menangkap pengemudi mobil Toyota Fortuner bernama Tewa Irawan lantaran menodongkan senjata Airsoft gun kepada pengemudi lain saat melintas di Tol Dalam Kota, Kamis (29/3/2018) siang.
Terkait aksi koboi tersebut, pemuda berusia 23 tahun itu masih diperiksa di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Hal itu diungkapkan Kombes Halim Paggara saat dikonfirmasi.
Halim juga meluruskan informasi jika aksi penodongan senjata itu tidak terjadi kepada angggota Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro. Justru, kata Halim, anggota polisi yang menghentikan laju kendaraan pelaku saat melintas di gerbang Tol Kuningan 2.
"(Petugas) mengikuti pelaku sampai di gerbang Tol Kuningan 2, Kemudian pelaku diberhentikan," jelas Halim.
Halim menjelaskan aksi koboi berawal saat Tema hendak menyalip kendaraan lain di depannya. Karena merasa tak diberikan ruang saat hendak menyalip, pelaku pun langsung mengeluarkan airsoft gun sambil membuka kaca mobil.
"Mobil Pelaku Masuk bahu jalan tetapi tidak dikasih oleh kendaran lain. Saat tepat berada depannya lalu Pelaku mengeluarkan Senjata dan kepala keluar kaca," tambahnya.
Saat diamankan, polisi juga langsung menyita airsoft gun dan delapan butir amunisi. Mobil Fortuner berplat nomor B 1090 FCY yang dikendarai pelaku juga turut disita.
Berita Terkait
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol
-
7 Fakta Jaksa Kejagung Todongkan Pistol ke Pengemudi: Marah Diklakson, Sudah Damai Tetap Diperiksa!
-
Heboh 'Koboi Jalanan' di Tangsel, Polisi: Pelaku Aparat Kejagung, Sudah Berdamai
-
5 Fakta Viral Pengemudi Pajero Acungkan Pistol dan Ngaku Aparat di Banten, Ngamuk Gegara Diklakson!
-
Misteri di Balik Kecelakaan Maut Denpasar: Pistol, Linggis, dan Pengendara Lawan Arus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO