Suara.com - Jumlah kendaraan yang bakal memadati jalan pada libur panjang perayaan Paskah dipastikan meningkat, dan guna mengantisipasi menumpuknya kendaraan di jalur alternatif dan tol Tangerang - Merak, Polres Kota Tangerang sarankan pengelolaan tol Tangerang - Merak untuk membuka seluruh gardu tol.
Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Ari Satmoko, mengatakan sejumlah ruas yang rawan macet di antaranya Jalan Raya Serang, Cikupa, serta Balaraja, Tangerang.
"Nantinya bila terjadi kepadatan akan kita lakukan rekayasa lalu lintas, untuk di Cikupa akan kita arahkan masuk ke kawasan perbelanjaan Citra Raya. Sementara, untuk yang dikhawatirkan macet di persimpangan Balaraja, akan diarahakan melalui kolong flyover Balaraja," ungkapnya pada Jumat (30/3/2018).
Pihaknya turut melakukan koordinasi dengan pihak pengelola tol dan akan melakukan antisipasi peningkatan volume kendaraan.
"Untuk tol kita minta adanya pelayanan yang maksimal serta penambahan gardu, khususnya di tol Cikupa," ujarnya.
Salah seorang warga, Agus (28), yang tinggal di Bojong, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten, mengaku tidak akan menyia-nyiakan libur panjang Paskah ini. Dirinya bahkan sejak pagi telah bersiap-siap untuk berangkat menuju ke tempat wisata pantai Anyer, Banten.
"Semoga saja tidak macet, makanya kami berangkat pagi-pagi," ungkap Agus yang mengaku memilih jalur tol Tangerang - Merak.
Diketahui, Kabupaten Tangerang merupakan jalur perlintasan menuju sejumlah tempat pariwisata di Banten, yang seringkali di waktu liburan panjang memiliki peningkatan intensitas kendaraan yang cukup signifikan. [Anggy Muda]
Baca Juga: Kontraksi 14 Jam, Nycta Gina: Aku Ngerasa Mau Mati
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya