Suara.com - Rumah yang dihuni seorang perempuan lanjut usia yakni Eem (54), warga Kampung Cikapundung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tertimbun longsor tanah tebing di sekitar rumahnya.
"Korban yang merupakan warga RT 03/05, Desa/Kecamatan Nyalindung sudah kami ungsikan ke tempat yang lebih aman karena sebagian rumahnya, tepatnya dapur rusak berat akibat tertimbun longsor," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman, di Sukabumi, Sabtu (31/3/2018.
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat (30/3) malam tersebut, disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Diduga akibat diguyur hujan secara terus menerus, mengakibatkan tanah tebing di sekitar rumah Eem menjadi labil dan akhirnya longsor.
Akibat kejadian itu, bagian dapur rumah lansia tersebut rusak parah dan penghuninya pun langsung diungsikan khawatir rumah semipermanen itu roboh. Apalagi hujan masih terus berlangsung.
"Korban selamat dan tidak terluka sama sekali, dan sudah kami evakuasi untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadi longsor susulan," katanya lagi.
Eka mengatakan, kerugian masih dalam perhitungan pihaknya namun bantuan darurat sudah disalurkan untuk korban, seperti perlengkapan tidur dan makanan instan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting