Suara.com - Belum lama dibuka, Jalur Puncak kembali ditutup total oleh Kepolisian Resor Bogor, lantaran telah terjadi pergeseran tanah yang mengakibatkan terputusnya badan jalan di kawasan Rindu Alam. Bagi pengendara yang akan melintas, diharap agar menggunakan jalur alternatif melalui Jonggol.
Kasat lantas Polres Bogor, Kompol Hasby Ristama mengatakan, lokasi longsor tepat berada di puncak pas, yakni titik perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Cianjur. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
"Akibat ada longsor. Untuk sementara kami tutup dulu. Penutupan mulai dari Gunung Mas hingga Ciloto," kata Hasby saat dikonfirmasi pada Rabu (28/3/2018) malam.
Namun begitu, Hasby menerangkan bahwa masyarakat yang hendak menuju kawasan Puncak masih dapat dilalui hingga Gunung Mas. Sementara bagi pengendara yang ingin menuju Cianjur - Bandung itu tidak dapat dilalui.
"Selebihnya, dari titik tersebut kendaraan sudah dilarang melintas. Dari titik itu sudah clear. Kami menyarankan agar masyarat yang menuju Cianjur mengunakan, Cibubur Cilengsi, Jonggol, dan Cariu dengan jarang 86 Kilometer," terangnya.
Sementara waktu penutupan sendiri, lanjut Hasby menambahkan, masih belum dapat dipastikan. Hingga kini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (Teddy Irwansyah)
Berita Terkait
-
Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Pendiri Matahari
-
Puncak Longsor, Kendaraan dari Jakarta Dialihkan ke Sukabumi
-
Jalan Puncak Ditutup, Ada Bus Gratis Menuju Vila di Tahun Baru
-
Acara Anies-Sandi Bikin Macet 10 Kilometer di Jalur Puncak
-
Sempat Kabur, Kernet Bus Pemicu Tragedi Ciloto Akhirnya Ditemukan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka