Suara.com - Salah satu korban selamat dalam tragedi longsor di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2/2018), Mulyono mengatakan, saat musibah terjadi dia tengah berjalan di Jalan Desa Pasir Panjang.
Mendadak, kata Mulyono, terdengar suara gemuruh dari atas tebing. Dia pun tak bisa menghindari longsor karena kejadiannya begitu cepat.
"Saat saya menengok ke atas tebing, mendadak banyak pohon-pohon yang tumbang dan longsoran lumpur langsung menimpa. Untung saja, saya sempat bisa menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman, meski seluruh badan berlumuran tanah lumpur," katanya.
Korban selamat lainnya, Watirah mengatakan, tidak menduga jika kondisi tebing yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari dirinya bekerja mendadak longsor.
"Saat itu, kami sedang menanam padi dan tiba-tiba terdengar suara bergerumuh dari atas tebing. Saat itu, saya langsung berdiri dan berlari ke arah lokasi yang aman, tetapi longsoran lumpur begitu cepat menimpa badan saya," katanya.
Watirah menambahkan, dia sempat berteriak meminta pertolongan karena kesulitan untuk keluar dari longsoran lumpur yang menimpanya.
"Saat itu saya berteriak dan minta tolong pada warga yang tidak jauh dari tempat longsor itu," katanya.
Sementara itu, hingga Kamis malam, sebanyak empat dari 14 korban longsor, masih dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bentar.
Adapun 7 korban selamat sudah diperbolehkan pulang, 2 orang dirujuk ke RSUD Majenang, 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit Ortophedi Purwokwerto.
Baca Juga: Sembari Operasi di RSPAD, Sutopo Informasikan Longsor Brebes
Perawat Puskesmas Bentar, Wida Hastuti mengatakan, adapun korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing pada Kamis sore.
"Korban meninggal dunia, sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya. Sebelumnya para korban tewas dibawa ke Puskesmas," katanya.
Adapun empat korban selamat yang masih dirawat di Puskesmas Bentar, yakni Turtik (38), Minarto (57), Watirah (50), dan Mulyono (56), semuanya warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem. [Antara]
Berita Terkait
-
Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Gorontalo
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
ESDM Ingatkan Freeport Indonesia, Longsor Tambang Jangan Sampai Terulang
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Teras Gedung Kantor Bupati Brebes Runtuh, Polisi Usut Tuntas Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN