Dalam safarinya, lanjut dia, AHY juga akan didampingi ayahnya, SBY beserta Ani Yudhoyono untuk menyapa masyarakat dari satu daerah ke daerah lain.
"Tapi, kegiatan Mas AHY dan Pak SBY tidak selalu bersamaan karena berbeda daerah yang dituju. Bahkan, Pak SBY sudah mulai hari ini menggelar kegiatan di Surabaya," ucap politikus yang juga seorang akademisi tersebut.
Ia merinci, AHY akan memulai kegiatannya pada 1 April di Surabaya, Jombang dan Sidoarjo, yang dilanjutkan pada 2 April di Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto serta malamnya kembali ke Surabaya.
Berikutnya, 3 April melanjutkan kegiatan ke Kabupaten Pasuruan (di Pandaan), Kabupaten Malang (di Lawang), Kota Malang dan Kota Batu, yang kemudian diteruskan keesokan harinya ke Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang serta Jember.
Selanjutnya, 5 April dari Jember ke Situbondo, Bondowoso, kembali ke Jember hingga Banyuwangi, serta hari terakhir 6 April selama seharian di Banyuwangi.
Sedangkan, untuk kegiatan SBY, yakni 31 Maret di Surabaya, disusul 1 April di Jombang, 2 April di Mojokerto, 3 April di Lamongan, 4 April di Bojonegoro dan diakhiri pada 5 April di Ngawi.
"Kekuatan DPD Demokrat Jatim dibagi dua, ada yang mendampingi Pak SBY, ada juga yang mendampingi Mas AHY. Ini karena ada kegiatan yang bersamaan, tapi ada juga yang berbeda," katanya.
Sementara itu, setelah sepekan di Jatim, AHY pekan kedua bulan April kembali ke Jatim dan akan mengunjungi sejumlah daerah lainnya hingga 14 April 2018. (Antara)
Berita Terkait
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
AHY Umumkan Anggaran Fantastis untuk Perbaikan Infrastruktur Rusak! Berapa Nilainya?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara