Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara meringkus tiga orang jaringan khusus pelaku pencurian telepon seluler di wilayah perbatasan.
Kaur Subag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi, menyatakan penangkapan ketiga pelaku pencurian HP itu dilakukan Unit Pidana Umum Sub Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Nunukan pada 31 Maret 2018.
Pengungakapan jaringan kasus pencurian telepon seluler ini berdasarkan laporan polisi nomor: LP/III/2018/Kaltim/RES NNK tanggal 31 Maret 2018.
Tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Jalan TVRI, Kelurahan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan dengan korban seorang anggota polisi bernama Aiptu Untung Darmo.
Ketiga pelaku yang diringkus adalah Muh Zaenal alias Trojan (34) beralamat di Jalan Cik Di Tiro, Kelurahan Nunukan Timur, dan Guntur (29) beralamat Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Nunukan Timur.
Sedangkan seorang perempuan bernama Marwah Hidayah (16) beralamat Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Nunukan Timur diduga sebagai penadahnya.
Barang bukti yang disita aparat kepolisian yaitu satu buah telepon genggam merek Samsung J2 Prime, satu buah telepon seluler merek Samsung warna putih, dan satu buah telepon seluler merek Nokia.
Marwah Hidayah ini masih berstatus pelajar Kelas 3 SMPN Nunukan Selatan.
M Karyadi menerangkan, kejadiannya sejak Oktober 2017 sekira pukul 05.00 WITA dengan mencongkel jendela kamar dengan sebatang kayu.
Baca Juga: Menkominfo Akan Surati Facebook Terkait Pencurian Data Pengguna
Mengenai kedua pria yang diduga bertindak eksekutornya masih dilakukan pengembangan oleh penyidik.
Pada saat pemeriksaan kedua pelaku menyebutkan seseorang selaku pelaku utama dalam kasus ini, namun dianggap palsu karena nama tersebut tidak diketahui keberadaannya.
"Pelaku kasus pencurian saat ini masih dalam penanganan Polsek KSKP," ujar dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara