Suara.com - Denny Adrian Kushidayat yang berprofesi sebagai pengacara, melaporkan Sukmawati Soekarnoputeri—putri mendiang Presiden pertama RI Soekarno—ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama.
Pelaporan itu dibuat Denny menyusul puisi 'Ibu Indonesia” ciptaaan Sukmawati, yang dianggap mendiskreditkan agama Islam
"Hari ini saya laporkan Sukmawati dengan dugaan penistaan agama," kata Denny seusai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/4/2018).
Menurutnya, pelaporan ini dilakukan karena Sukmawati telah membanding-bandingkan soal syariat Islam dengan pemakaian konde.
Sukmawati, kata dia, juga diklaimnya meremehkan lafal azan sebagai panggilan untuk umat Muslim menjalankan salat.
"Dalam video yang viral, dia membacakan puisi yang isinya menyebut ‘nyanyian kidung Ibu pertiwi lebih indah daripada adzan.’Kalau bicara azan meremehkan Tuhan, ada lafaz Allah di situ," tukasnya.
Denny mengakui melaporkan Sukmawati ke polisi atas kemauan sendiri.
Dalam pelaporannya, ia menyerahkan rekaman video dari sejumlah laman media sosial sebagai barang bukti.
Baca Juga: Jelang Pilpres, Jokowi Kasih Arahan ke Pejabat TNI-Polri
Laporan yang dibuat Denny telah diterima polisi dengan nomor LP/1782/VI/2018/PMJ/Dit. Reskrimum.
Denny melaporkan Sukmawati atas dugaan melanggar Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama dan Pasal 16 Undang Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Berita Terkait
-
Puisi Kontroversi Sukmawati, Guruh: Persepsi Orang Bermacam-macam
-
Berkas Lengkap, Polisi Serahkan Tio Pakusadewo ke Kejati Besok
-
Kasus Koboi Jalanan di Tol, Polisi Mau Periksa Anggota Perbakin
-
Ini Puisi Sukmawati yang Dituding Berisi Penistaan Agama
-
Bandingkan Kidung Ibu dengan Azan, Puisi Sukmawati Diprotes
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung