Suara.com - Wakil Ketua DPR Taufiq Kurniawan menyayangkan aksi foto-foto sejumlah jaksa penuntut umum perkara dugaan penipuan umrah murah First Travel dengan artis Syahrini, sesaat sebelum sidang kasus itu digelar di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4) awal pekan ini.
Syahrini dihadirkan dalam persidangan itu sebagai saksi dari JPU.
Menurut Taufik, meminta berfoto bersama artis adalah urusan pribadi masing-masing, tapi harus menimbang tempat dan situasi saat ingin seperti itu. Tidak semua tempat bisa dijadikan tempat berfoto.
“Tapi karena ini di ruang sidang dan situasinya sangat formal, tentunya saya hanya mengatakan semoga itu tidak lagi terjadi," kata Taufik di DPR, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Taufik menilai, ruang sidang adalah ruangan yang sakral yang mestinya dihormati oleh semua pihak. Tidak semua tingkah dapat dilakukan di dalam ruang sidang.
"Jangan sampai kemudian itu menjadi seolah-olah itu kesannya ke arah infotainment. Tapi ini harus betul-betul kondisinya serius, jangan sampai menjurus ke hal-hal di luar etika," ujar Taufik.
Sebelumnya, beredar video sejumlah jaksa berpakaian dinas melakukan foto dengan Syahrini. Video tersebut diduga diambil sesaat sebelum sidang dimulai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Ferry Irwandi Terancam Dipidanakan! Dansatsiber TNI Sambangi Polda Metro Jaya
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis