Suara.com - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Shobri Lubis melaporkan dosen Universitas Indonesia Ade Armando ke Bareskrim Polri, Selasa (10/4/2018). Postingan itu sudah lama, tapi FPI baru lihat
Ade Polisikan dengan tuduhan melecehkan FPI dalam postingan di akun Facebook dan Twitter berisi "Polri harus menunjukkan pada publik bahwa FPI bukan anjing binaan mereka spt digambarkan Wikileaks, dg bersikap tegas pd FPI".
"kami datang melaporkan pelanggaran ujaran kebencian yang dilakukan oleh Ade Armando dalam Facebook dan Twitter milik dia yang mengandung unsur kebencian," kata Shobri di dampingi beberapa rekan dan kuasa hukumnya di Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat.
Shobri mengakui postingan itu sudah lama, yaitu pada 2016 lalu. Namun dia baru melihat postingan tersebut baru-baru ini.
"Kami baru melihat akhir-akhir ini, makanya kami laporkan sekarang," ujar dia.
Menurut dia, Ade Armando sudah kerap menyebarkan konten-konten mengandung ujaran kebencian dan juga sudah beberapa kali dilaporkan ke Polisi. Namun tak pernah naik hingga ke pengadilan.
Dia mengaku dengan melaporkan ini, supaya massa FPI tidak main hakim sendiri terhadap yang bersangkutan.
"Dia sudah sering kena, sudah tersangka tapi nggak tertangkap. Perbuatannya menghina-hina, maka perlu kami laporkan supaya tak dipermainkan dan mencegah perbuatan main hakim sendiri," tutur dia.
"Kami berharap pemerintah dalam hal ini Kepolisian segera merespon, memeriksa dan menghukum beliau, karena dari dulu kerjaannya begitu".
Baca Juga: Ade Armando: Ada yang Berdoa Agar Allah Melaknat Saya
Dia menambahkan, FPI juga sudah pernah meminta pihak Universitas Indonesia untuk memberhentikan Ade Armando sebagai dosen.
"Kami juga sudah pernah meminta UI, apa masih pantas memelihara dosen-dosen seperti ini. Kira-kira mudirnya seperti apa kalau dosennya seperti ini, ini sangat memalukan".
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem