Suara.com - Sastrawan Danarto dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018) malam.
Danarto yang dikenal lewat kumpulan cerpen berjudul "Godlob" (1975) tersebut, sempat koma setelah tertabrak kendaraan bermotor saat hendak menyeberang di kawasan kampus Universitas Islam Negeri Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa siang.
"Baru saja sampai di rumah dari UGD RS Fatmawati, aku terima WA (pesan melalui aplikasi WhatsApp) dari Chavcay Saefulah, bahwa Mas Danarto meninggal dunia. Innalilahi wa innailaihi rojiun," tulis sastrawan Yanusa Nugroho di akun Facebooknya.
Sementara penyair Nuyang Jaimee menuturkan, Danarto yang juga dikenal lewat kumpulan cerpen berjudul "Setangkai Melati di Sayap Jibril" (2000), meninggal dunia pada pukul 20.45 WIB.
Sedangkan penerbit buku sastra terkenal, Mizan, juga turut mengucapkan belasungkawa melalui akun Twitternya.
"Innalillahi wainnaillaihi roji’un. Telah meninggal dunia, sastrawan Danarto, Selasa 10 April Pukul 20.45 WIB di ruang UGD RS Fatmawati, karena tertabrak motor di Ciputat dekat UIN tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB. Semoga Hasnul khotimah dan amal ibadahnya diterima Allah swt."
Danarto lahir di Sragen dari ibu bernama Siti Aminah, seorang pedagang eceran di pasar kabupaten. Sementara ayahnya adalah Djakio Hardjosoewarno, seorang buruh pabrik gula Modjo. Danarto adalah anak keempat dari lima bersaudara.
Selama kuliah di ASRI Yogyakarta, dia aktif dalam Sanggar Bambu pimpinan pelukis Sunarto Pr, dan ikut mendirikan Sanggar Bambu Jakarta.
Tahun 1979-1985, Danarto bekerja di majalah Zaman. Tahun 1976, ia mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, Amerika Serikat. Tahun 1983 menghadiri Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda.
Baca Juga: PSSI Persilakan PSMS Selesaikan Masalah Secara Internal
Ia pernah bergabung dengan Teater Sardono, yang melawat ke Eropa Barat dan Asia, 1974. Di samping berpameran Kanvas Kosong (1973), ia juga berpameran puisi konkret (1978).
Pada 1 Januari 1986, Danarto mengakhiri masa bujangannya dengan menikahi Siti Zainab Luxfiati, yang biasa dipanggil Dunuk.
Sayangnya, rumah tangga Danarto tidak berlangsung lama. Danarto dan Zainab bercerai setelah lebih kurang 15 tahun berumah tangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka