Suara.com - Rabu (11/4/2018) ini tepat setahun kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Kasus itu tidak kunjung terungkap, dalam arti pelaku masih bebas berkeliaran.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga sepupu dari Novel menginginkan proses pemulihan mata kiri Novel segera selesai, pasca-dilakukan operasi akibat tersiram air keras.
"(Penyerangan) Novel Baswedan hari ini setahun. Kita berharap proses dari pemulihan mata Novel bisa segera tuntas. Proses operasi sudah dilakukan memang panjang, karena ini kejadian yang agak unik," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mewakili keluarganya mendoakan Novel agar diberikan kesembuhan pada matanya dan bisa kembali beraktivitas.
"Kami keluarga mendoakan mudah-mudahan recovery-nya cepat dan bisa beraktivitas seperti semula," kata dia.
Ketika ditanya lebih jauh soal lamanya pengungkapan kasus penyiraman air keras Novel dan belum dibentuknya tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel, Anies enggan berkomentar.
"Saya sebagai keluarga komentar tentang recovery kesehatannya saja. Yang itu (lamanya kasus dan pembentukan TGPF) saya nggak (komentar)," tandasnya.
Diketahui, Novel Baswedan disiram air keras saat pulang dari salat Subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gadung, Jakarta Utara, pada 11 April 2017. Akibat siraman air keras itu, mata Novel tak bisa melihat lagi.
Novel sudah menjalani dua kali operasi besar di Singapura. Pada operasi pertama, mata kanan Novel Baswedan mulai bisa melihat dan mengalami pemulihan yang signifikan. Operasi kedua dilakukan pada Jumat 23 Maret 2018.
Baca Juga: Kasus Mandek, Novel Baswedan: Saya Duga Ada Oknum Polri Terlibat
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan