Suara.com - Kamis (13/4/2018) hari ini satu trainset berupa dua gerbong kereta ringan Light Rail Transit (LRT) telah tiba di IPC Car Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ini merupakan kereta LRT Jakarta pertama yang tiba dari total 16 gerbong kereta.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Setya Heragandhi mengatakan, pengiriman sisa gerbong kereta lainnya akan dikirim setiap bulan hingga September mendatang.
"Pengiriman gerbong berikutnya kami harapkan setiap bulan akan ada pengiriman dua gerbong. Sehingga nanti bulan September lengkap jadi 16 gerbong LRT Jakarta," kata Setya saat melihat kedatangan dua gerbong LRT di Teminal Car IPC Tanjung Priok.
Menurut dia, dua gerbong LRT itu dijadwalkan baru tiba di Indonesia pada akhir April nanti. Namun proses pembuatannya lebih cepat, sehingga hari ini sudah tiba di Jakarta.
"Gerbong LRT ini dijadwalkan harusnya akhir April datang, tapi Alhamdulillah prosesnya bisa dipercepat. Sehingga hari ini sudah siap diturunkan dari kapal yang mengangkut, setelah 24 Maret lalu berangkat dari Korea," ujar dia.
Setya menjelaskan perusahaan Hyundai Rotesm di Changwon, Korea Selatan mempercepat pembuatan pesanan kereta LRT Jakarta yang hanya memakan waktu satu tahun lebih. Padahal katanya untuk pembuatan kereta LRT itu butuh waktu 2-3 tahun.
"Sehingga kita beruntung bisa mendapatkan gerbong kereta ini dengan jadwal yang sangat ketat. Biasanya pembuatan kereta seperti ini butuh 24-30 bulan, tapi kalau yang ini alhamdulillah bisa dipercepat. Jadi dari Februari 2017, Maret 2018 sudah selesai (pembuatan kereta) itu artinya cuma 13 bulan," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis