Suara.com - Set kereta (gerbong) Light Rail Transit (LRT) akhirnya tiba di Palembang. Enam set tersebut justru tiba lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Pascakedatangan gerbong LRT ini, rencananya akan diujicoba, Jumat (11/4/2018) mendatang.
Gerbong ini tiba di Palembang, melalui Pelabuhan Boom Baru menjalani proses bongkar muat pukul 13.00 WIB, Rabu (11/4/2018), setelah sebelumnya menempuh perjalanan darat dari Madiun. Setibanya di pelabuhan Tanjung Priuk, kereta LRT pertama di Pulau Sumatera itu, dibawa dengan jalur laut dengan menggunakan kapal laut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan LRT Palembang, Suranto mengatakan kedatangan kereta LRT memang lebih cepat dari jadwalnya. Mengingat, jadwal sebelumnya menyertai perhitungan waktu maksimal (keterlambatan).
“Jika tiba lebih cepat, juga lebih baik. Karena akan bisa diuji lebih cepat,” ujarnya.
Direncanakan setelah tiba di Pelabuhan Boom Baru, set kereta akan terlebih dahulu menjalani penyesuaian untuk kemudian baru dibawa ke depo dan seksi 5, Jakabaring. Proses uji coba akan dilakukan setelah kesiapan sarana pendukung juga terpenuhi, seperti ketersediaan sumber listrik.
”Ada dua pilihannya, apakah akan dibongkar dan disusun di Pelabuhan baru dibawa, atau akan dibawa dan baru dipenyesuaian di depo,” kata dia.
Untuk proses uji coba akan dilakukan bekerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia (PT.KAI) sebagai pihak yang akan mengoperasionalkannya.
Proses bongkar muat sendiri, dilakukan satu persatu dengan cara diangkat dan dipindahkan pada sisi dermaga menggunakan crane. Proses pemindahan untuk mengikutsertakan pekerja dari pihak PT. KAI. Seluruh rangkaian kereta LRT di Palembang berjumlah 24 set train. Satu rangkaiannya, terdiri dari tiga kereta yakni dua motor kereta sebagai roda penggerak yang juga termasuk kabin dan satu kereta lainnya sebagai trailer car.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Nasrun Umar, mengatakan, rangkaian set kereta akan tiba di Palembang secara bertahap. Untuk tahap pertama ini, akan langsung diuji coba di depo dan seksi lima, yakni sepanjang 2 km di kawasan Jabakaring.
Baca Juga: 20 April 2018, Menhub akan Luncurkan LRT Palembang
Kereta LRT ini merupakan sarana transportasi penunjang pelaksanaan Asian Games XVIII di Palembang, Agustus mendatang. Pengoperasionalannya mulai dari Bandara SMB II Palembang hingga depo di kawasan OPI Mall, namun akan melintas di kawasan Jakabaring Sport City sebagai lokasi utama peyelenggaraan Asian Games di Palembang. Kereta ini merupakan LRT pertama di Indonesia. Untuk spesifikasi kereta yang didatangkan yakni berukuran panjang mencapai 12 meter, lebar 2,6 meter dan tinggi mencapai 3,6 meter.
Kereta ini sedikit berbeda karena dibuat lebih mancung di bagian depan agar lebih aerodinamis. Kemudian interior di dalam kereta pun akan lebih mewah dengan warna biru serta ada tempat duduk khusus penyandang disabilitas.
Untuk total penumpang yang akan diangkut, LRT ini dapat mencapai 500 orang lebih termasuk penumpang yang berdiri. Selain itu, mesin penggerak kereta nantinya ada dua yakni berada di depan dan di belakang sehingga kereta nantinya dapat maju dan mundur.
Sedangkan untuk kecepatan kereta ini dapat mencapai 100 kilometer per jam. Namun, untuk penggunaannya maksimum hanya 85 kilometer per jam mengingat banyaknya lengkungan lintasan. (Andhiko Tungga Alam)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Negara Rugi Rp1,35 Triliun: Uang Lenyap, Listrik Tak Menyala
-
Warga Papua Sebut PSN sebagai Ekosida: Hutan Kami Mati karena Proyek Serakah Nasional
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
-
5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
-
Refleksi MUI Soal Masa Depan Air di Jakarta: Tak Hanya Menghidupi, Tapi Juga Mempersatukan
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?